Indonesia adalah negara yang sangat kaya, memiliki lebih dari 13,000 pulau dan lebih dari 700 bahasa daerah. Namun, masih banyak bagian dari Indonesia yang belum dikenal dunia. Satu diantaranya, sebagai negara yang berkembang dan memiliki potensi kemajuan yang besar di bidang pendidikan, pertanian, dan niaga. Dari potensi yang ada, pemerintah memiliki kesulitan di bidang pendidikan
yaitu untuk memberi pengembangan profesi ataupun pelatihan keseluruh wilayah Indonesia di karenakan luasnya wilayah Indonesia. Perkembangan pendidikan baru terasa lebih di pulau Jawa atau kota-kota yang besar.
Bagi sebagian besar kota kecil, terpencil ataupun sekolah yang berada ditepi kota, banyak pendidik yang tidak merasakan curahan pelatihan untuk mengembangkan keahliannya sebagai seorang guru. Dari realita yang ada, muncul gagasan untuk berbagi memberikan pengembangan profesi dalam bentuk pelatihan kepada guru-guru untuk membuat cerita dengan teknologi. Pelatihan ini dilakukan langsung oleh alumni yang berkunjung ke lokasi.
Alasan menggunakan teknologi sebagai media pendukung pengajaran adalah karena generasi sekarang sudah canggih menggunakan teknologi dan mereka memerlukan proses belajar dan mengajar yang menggunakan visual, audio dan video untuk memicu rasa ingin tahu mereka. Dalam pelatihan ini, guru-guru diharuskan keluar dari zona aman mereka dan belajar bercerita menggunakan teknologi untuk mempromosikan budaya, kultur dan kuliner yang khas dari kota mereka kepada dunia.
Dari tiga lokasi yang kami kunjungi, kami sangat terkesan atas entusiasme guru-guru yang mengikuti pelatihan ini. Pembaca buku bisa menilai kemampuan guru-guru untuk bercerita dengan teknologi walaupun hanya dalam waktu 14 jam. Selain belajar mengenai sejarah, tempat wisata, dan kuliner, kami pun seakan menemukan adanya potensi usaha kecil dari kota kecil tersebut. Walaupun masih banyak tantangan untuk dapat meluncurkan buku digital interaktif ini kedunia melalui iBooks Store, kami akan terus berusaha supaya cerita guru-guru akan bisa didengar oleh
dunia. Semangat mereka dan kita sama, untuk kemajuan dunia pendidikan Indonesia.
Anne Julieta Arbali